
JURNALIS KALBAR — Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui pelatihan peningkatan kompetensi bagi petugas pelayanan teknik (Yantek), yang diselenggarakan bekerja sama dengan PLN Nusa Daya Unit Layanan (UL) Sanggau.
Program bertajuk ‘Tingkatkan Kompetensi untuk Layanan Prima dengan Komitmen pada Keselamatan dan Kepatuhan K3’ ini digelar pada 27–28 Mei 2025 di ULP Sintang. Kegiatan diikuti oleh petugas Yantek dari berbagai unit layanan di bawah koordinasi UP3 Sanggau.
Kampus Yantek bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga merupakan wadah pembentukan karakter dan penguatan budaya kerja yang menjunjung tinggi keselamatan, kedisiplinan, serta profesionalisme. Seluruh aspek kegiatan ini dirancang sejalan dengan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi pelayanan publik yang humanis dan bertanggung jawab.
Manager PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran petugas Yantek sangat vital sebagai garda terdepan dalam pelayanan kelistrikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi harus dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek teknis, keselamatan kerja, dan etika pelayanan.
“Kami ingin membentuk petugas Yantek yang tidak hanya andal dalam menangani gangguan dan pemeliharaan jaringan, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan kerja dan kepuasan pelanggan. Melalui Kampus Yantek, kami tanamkan budaya kerja yang aman, disiplin, dan penuh integritas,” ujar Hendy.
Selama dua hari pelatihan, peserta dibekali dengan materi yang komprehensif, antara lain:
• Peningkatan keterampilan teknis dalam menangani gangguan dan pemeliharaan jaringan listrik;
• Penerapan standar keselamatan kerja serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD);
• Identifikasi dan mitigasi risiko kerja di lapangan;
• Penguatan etika kerja dan sikap profesional dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dirancang secara praktis melalui diskusi interaktif, studi kasus nyata, serta simulasi lapangan. Pendekatan ini bertujuan memastikan pemahaman menyeluruh sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan petugas dalam menghadapi berbagai kondisi kerja di lapangan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Kampus Yantek ini. Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai bagian dari transformasi budaya kerja PLN yang mengutamakan keselamatan dan layanan berkualitas.
“Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada UP3 Sanggau dan PLN Nusa Daya atas inisiatif luar biasa ini. Kampus Yantek merupakan investasi penting dalam membangun sumber daya manusia PLN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berkomitmen terhadap keselamatan dan kepuasan pelanggan. Ini adalah langkah nyata PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkelanjutan,” tutur Joice.
Melalui program ini, PLN kembali menegaskan visinya untuk senantiasa melayani negeri dengan mengedepankan prinsip zero accident, pelayanan prima, dan inovasi berkelanjutan. Kampus Yantek diharapkan menjadi motor penggerak dalam mencetak tenaga teknik yang sigap, aman, dan siap menghadapi tantangan ketenagalistrikan di era transformasi digital dan transisi energi. (m@nk)