
JURNALIS KALBAR — PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung pemerataan akses energi yang andal dan berkelanjutan. Langkah ini ditandai melalui kegiatan silaturahmi dan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) untuk penyambungan listrik Gedung Pelayanan Satu Atap, yang berlangsung di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Senin, 21 Juli 2025.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari strategi konsolidasi PLN dalam menjalin kolaborasi lintas sektor menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. PLN memandang kemitraan strategis dengan pemerintah daerah sebagai pondasi penting dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di wilayah perbatasan seperti Kapuas Hulu.
Gedung Pelayanan Satu Atap dirancang sebagai pusat integrasi layanan pemerintahan yang akan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan administrasi publik. Ketersediaan pasokan listrik yang andal menjadi prasyarat utama agar layanan publik tersebut dapat berjalan secara optimal.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PLN dalam percepatan penyediaan listrik bagi fasilitas pelayanan publik tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN UP3 Sanggau atas sinergi dan dukungannya. Penyambungan listrik ini merupakan langkah penting dalam mendukung operasional Gedung Pelayanan Satu Atap yang akan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kapuas Hulu,” ujar Bupati
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama, menjelaskan bahwa penyaluran energi listrik ke Gedung Pelayanan Satu Atap merupakan wujud kontribusi nyata PLN dalam mendukung layanan publik serta pemerataan pembangunan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Penyambungan listrik untuk Gedung Pelayanan Satu Atap merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan akses energi yang mendukung pelayanan publik dan pembangunan daerah secara berkelanjutan,” tutur Hendy.
Ia menambahkan, konsolidasi dengan pemerintah daerah menjadi faktor strategis dalam mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan serta pelaksanaan proyek-proyek prioritas lainnya, termasuk di wilayah perbatasan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
“PLN berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan masa depan energi yang inklusif, merata, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat terutama di Kapuas Hulu,” kata Hendy.
Melalui langkah kolaboratif ini, PLN menegaskan peran ganda sebagai penyedia energi sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mendorong transformasi layanan publik dan penguatan infrastruktur dasar, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat hingga ke pelosok negeri. (m@nk)