Jumat, Agustus 22, 2025
No Result
View All Result
Jurnalis Kalbar
  • Utama
  • Jurnalisik
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pemerintah
  • DPRD
  • Utama
  • Jurnalisik
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pemerintah
  • DPRD
No Result
View All Result
Jurnalis Kalbar
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Borneo Forum ke-8 Digelar di Pontianak, Bahas Isu Strategis Industri Sawit

by Jurnalis Kalbar
21 Agustus 2025
in Ekonomi
0
Kegiatan Borneo Forum ke-8 yang digelar di Pontianak. Foto: ist

JURNALIS KALBAR – Borneo Forum ke-8 resmi digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 21–22 Agustus 2025. Forum yang mengusung tema “Harmonisasi Kemitraan untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional dan Tata Kelola Sawit yang Kondusif” ini menjadi wadah dialog antara masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan berbagai pihak terkait.

Melalui forum tersebut, sejumlah isu strategis di industri sawit turut dibahas, mulai dari regulasi, iklim investasi, hingga peran sawit dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya terbatas pada seminar, melainkan juga diwarnai dengan kegiatan pameran, pertemuan bisnis, serta lomba konten kreatif.

Konsep ini menjadikan Borneo Palm Oil Forum ke-8 sebagai ajang yang tidak hanya memberi peluang bagi pengusaha besar, tetapi juga membuka kesempatan bagi petani kecil serta menyediakan wadah bagi generasi muda untuk melihat industri sawit dari sudut pandang yang berbeda.

Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma pada Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Baginda Siagian, menekankan bahwa forum ini memiliki peran penting bagi pembangunan kelapa sawit di Kalimantan.

“Saya pikir forum ini menjadi forum yang baik. Semoga kita berharap ada ide-ide baru, solusi-solusi baru terhadap pengembangan atau penyempurnaan-penyempurnaan terkait dengan kemitraan antara petani dengan pengusaha, pengusaha dengan pemerintah, petani dengan pemerintah dalam hal pembangunan kelapa sawit terutama di Kalimantan,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemprov Kalbar, Christianus Lumano, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Kalimantan Barat.

“Kami selaku yang mewakili Gubernur Kalimantan Barat sangat menyambut baik diselenggarakannya Borneo Forum ke-8 ini di Provinsi Kalimantan Barat,” katanya.

“Semoga acara yang difasilitasi oleh GAPKI ini bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Barat,” tambahnya.

Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa hasil forum ini akan menjadi masukan penting bagi pemerintah.

“Nanti dari hasil Borneo Forum ini kita akan memberikan masukan kepada pemerintah apa saja yang menjadi tantangan dan hambatan,” kata Eddy.

“Sehingga pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dapat mendukung industri sawit di seluruh Indonesia,” sambungnya.

Eddy juga menyinggung dinamika permasalahan di sektor sawit yang terus berkembang dari tahun ke tahun.

“Setiap tahun pasti masalahnya berbeda, walaupun masih ada juga persoalan yang sama. Nah ini akan kita sampaikan kepada pemerintah baik itu pemerintah pusat maupun daerah,” ungkapnya.

Salah satu persoalan yang dibahas, lanjut Eddy, adalah rendahnya capaian program peremajaan sawit rakyat.

“Salah satu persoalan yang dibahas ialah terkait peremajaan sawit rakyat. Peremajaan sawit rakyat saat ini sangat rendah sekali pencapaiannya, di mana target kita semuanya adalah 180 ribu hektare per tahun. Ternyata tidak tercapai, jauh di bawah itu hanya sekitar 15 sampai 20 ribu hektare,” pungkasnya.

Ia menegaskan kembali pentingnya program peremajaan demi keberlanjutan industri sawit nasional.

“Kita melihat bahwa peremajaan sawit itu sangat penting karena kita adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia, namun kita juga konsumen sawit terbesar di dunia,” jelas Eddy.

“Jadi kita berharap dengan adanya forum ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah sehingga bisa memperlancar dalam meningkatkan produktivitas produksi. Karena dalam Indonesia Emas tahun 2045 target kita adalah 100 juta ton,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus, menyatakan apresiasi terhadap terselenggaranya forum ini.

“Kami tentu sangat mengapresiasi dengan terselenggaranya Borneo Palm Oil Forum ke-8 ini, karena pelaksanaan kegiatan ini bisa menunjukkan peran aktif perusahaan-perusahaan kelapa sawit melalui asosiasi GAPKI yang bisa mengakomodir kinerja teman-teman perusahaan. Termasuk asosiasi petani pun bisa menunjukkan kinerjanya di sini melalui pameran dan lain sebagainya,” ungkap Hero. (m@nk)

Tags: Borneo ForumGAPKI KalbarIndustri SawitKelapa Sawit
Jurnalis Kalbar

Jurnalis Kalbar

Next Post
Saat Lampu Menyala, Doa Seorang Ibu di Mempawah Pecah Jadi Air Mata Bahagia

Saat Lampu Menyala, Doa Seorang Ibu di Mempawah Pecah Jadi Air Mata Bahagia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Gandeng Kepolisian dan Kejaksaan, PLN Lakukan Upskilling Tim P2TL untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

Gandeng Kepolisian dan Kejaksaan, PLN Lakukan Upskilling Tim P2TL untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

11 Oktober 2024
PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

11 Maret 2025

Former McZonal’s Employee Earns IDR 27 Trillion from Crypto Business

7 Desember 2023

Berita Terkini

PLN Terangi Hidup, Hadirkan Listrik Gratis di Hari Kemerdekaan

PLN Terangi Hidup, Hadirkan Listrik Gratis di Hari Kemerdekaan

22 Agustus 2025
KPK Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan Soal Korupsi di Mempawah

KPK Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan Soal Korupsi di Mempawah

21 Agustus 2025
Saat Lampu Menyala, Doa Seorang Ibu di Mempawah Pecah Jadi Air Mata Bahagia

Saat Lampu Menyala, Doa Seorang Ibu di Mempawah Pecah Jadi Air Mata Bahagia

21 Agustus 2025
Borneo Forum ke-8 Digelar di Pontianak, Bahas Isu Strategis Industri Sawit

Borneo Forum ke-8 Digelar di Pontianak, Bahas Isu Strategis Industri Sawit

21 Agustus 2025
Kado HUT RI, PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

Kado HUT RI, PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis 2.821 Keluarga Prasejahtera di Seluruh Indonesia

21 Agustus 2025

Trending

KPK Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan Soal Korupsi di Mempawah

KPK Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan Soal Korupsi di Mempawah

21 Agustus 2025
Hadiah HUT ke-80 RI, PLN Sambungkan Listrik Gratis Bagi 80 Keluarga di Kalbar

Hadiah HUT ke-80 RI, PLN Sambungkan Listrik Gratis Bagi 80 Keluarga di Kalbar

20 Agustus 2025
Diskon 50 Persen, Warga Ketapang dan Kayong Utara Ramai-ramai Tambah Daya Listrik

Diskon 50 Persen, Warga Ketapang dan Kayong Utara Ramai-ramai Tambah Daya Listrik

18 Agustus 2025
Saat Lampu Menyala, Doa Seorang Ibu di Mempawah Pecah Jadi Air Mata Bahagia

Saat Lampu Menyala, Doa Seorang Ibu di Mempawah Pecah Jadi Air Mata Bahagia

21 Agustus 2025
Borneo Forum ke-8 Digelar di Pontianak, Bahas Isu Strategis Industri Sawit

Borneo Forum ke-8 Digelar di Pontianak, Bahas Isu Strategis Industri Sawit

21 Agustus 2025
Jurnalis Kalbar

  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Company
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Utama

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?