
JURNALIS KALBAR – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui perluasan akses kelistrikan yang merata hingga ke pelosok negeri. Komitmen ini diperkuat dalam pertemuan strategis yang dilaksanakan pada Selasa (08/07/2025) di Kantor Bupati Bengkayang, Jalan Guna Baru No 1.
Dalam kesempatan tersebut, PLN dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyatukan langkah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan, khususnya di desa-desa yang hingga kini belum menikmati akses listrik.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan visi bersama menghadirkan energi yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan program Electrifying Village yang diinisiasi PLN sebagai bagian dari upaya transformasi energi nasional.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Ketenagalistrikan (UP2K) Khatulistiwa, Danny Baharaja Pasaribu, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah percepatan elektrifikasi di Kabupaten Bengkayang.
“Saat ini, kami terus berupaya agar desa di Kabupaten Bengkayang dapat teraliri listrik” ujar Danny.
“Rasio Desa Berlistrik (RDB) PLN di Kabupaten Bengkayang ditargetkan meningkat yang sebelumnya 87,90% menjadi 91,13% pada Desember 2025″. Peningkatan ini menjadi prioritas dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” lanjutnya.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyampaikan dukungan penuh terhadap program kelistrikan yang dijalankan PLN.
“Kabupaten Bengkayang memiliki potensi energi yang besar, termasuk keberadaan PLTU 1 dan PLTU 3. Potensi ini harus dimanfaatkan secara optimal untuk membangun daerah dan memperkuat perekonomian masyarakat, salah satunya melalui pemerataan akses listrik hingga ke pelosok. Kami siap mendukung penuh langkah-langkah PLN dalam mewujudkan hal ini,” tegas Bupati Sebastianus Darwis
Sementara itu, Martinus Irianto Pasensi, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Singkawang, menegaskan pentingnya sinergi antara PLN dan pemerintah daerah dalam mewujudkan target elektrifikasi.
“Kami mengapresiasi perhatian dan dukungan dari Bupati Bengkayang. Listrik tidak hanya menerangi rumah warga, tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan pengembangan potensi desa. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin erat, khususnya dalam hal sosialisasi kepada masyarakat serta fasilitasi pembebasan jalur Right of Way (ROW),” ujar Martinus.
Dalam diskusi tersebut, PLN juga memaparkan rencana pembangunan jaringan listrik yang dirancang untuk menjangkau seluruh desa yang belum teraliri. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang PLN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang kuat, PLN akan terus menghadirkan terang hingga ke seluruh pelosok negeri, demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan. (m@nk)