Selasa, Mei 13, 2025
No Result
View All Result
Jurnalis Kalbar
  • Utama
  • Jurnalisik
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pemerintah
  • DPRD
  • Utama
  • Jurnalisik
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pemerintah
  • DPRD
No Result
View All Result
Jurnalis Kalbar
No Result
View All Result
Home Kriminal

Remaja Disabilitas Diduga Bunuh ASN di Kubu Raya, Polisi Periksa Pelaku Gunakan Ahli Bahasa Isyarat

by Jurnalis Kalbar
9 Mei 2025
in Kriminal
0
Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan perampokan dilakukan seorang remaja penyandang disabilitas yang mengakibatkan tewasnya Diah Rindani di Komplek BTN Teluk Mulus, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Foto: Polres Kubu Raya

JURNALIS KALBAR – Kepolisian terus melakukan penyelidikan kasus dugaan perampokan dilakukan seorang remaja penyandang disabilitas yang mengakibatkan tewasnya Diah Rindani (36) di Komplek BTN Teluk Mulus, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (08/05/2025) sekitra pukul 00.00 WIB.

Terduga pelaku seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun berinisial MRN yang kerap dipanggil OB alias Obama oleh masyarakat sekitar. Tersangka merupakan penyandang disabilitas bisu dan tuli. Saat ini, pelaku telah diamankan pihak Polres Kubu Raya.

Kasatreskrim Polres Kubu Raya, Iptu Hafiz Febrandani mengatakan penyelidikan masih terus berjalan. Mengingat pelaku merupakan anak di bawah umur dan penyandang disabilitas, pihaknya berkoordinasi dengan tenaga ahli dalam proses pemeriksaannya.

“Karena kondisi tersebut (bisu dan tuli, red), kami melakukan pemeriksaan dengan didampingi ahli bahasa isyarat,” katanya, Jumat (09/05/2025).

Hafiz menyampaikan pihaknya saat ini masih terus mengembangkan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan untuk mengungkap latar belakang sebenarnya dari aksi tragis ini.

“Untuk motif dan modus pelaku masih kami dalami. Saat diamankan pun, pelaku sempat melakukan perlawanan,” ujarnya.

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku diduga masuk ke rumah korban dari arah belakang, dengan cara memanjat dinding dan masuk melalui jendela. Setelah berhasil masuk, pelaku menuju kamar korban. Diduga Diah sempat melakukan perlawanan kemudian membuat ayah korban datang setelah mendengar teriakan.

Ayah korban Solikin (61) yang merupakan seorang Purnawirawan Polri sempat berupaya menghentikan pelaku. Akibatnya, Solikin ikut terluka. Selain Diah dan ayahnya, ada satu korban lainnya dalam peristiwa tersebut.

Diketahui korban Diah merupakan guru sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN). Masih belum diketahui secara pasti mengapa terduga pelaku tega melakukan perbuatan sadis tersebut kepada korban. Dari informasi yang dihimpun keluarga korban dikenal baik terhadap terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade menyampaikan warga sekitar mendengar suara gaduh dan teriakan histeris dari dalam rumah korban. Merasa curiga, warga kemudian mendatangi lokasi dan masuk ke dalam rumah untuk memastikan apa yang terjadi.

“Warga menemukan korban (Solikin) sudah dalam terbaring di lantai dengan keadaan terluka dan korban (DR) sudah bersimbah darah dengan posisi terbaring di bawah lantai kamarnya. Kemudian sebagian warga mengamankan terduga pelaku yang saat itu masih didalam kamar korban. Sebagian warga membawa kedua korban ke RS Kartika Husada untuk mendapatkan pertolongan medis,” terangnya.

Ade mengatakan mendapatkan laporan dari warga, petugas gabungan Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya langsung mendatangi TKP. Polisi mengamankan terduga pelaku beserta barang bukti sebuah senjata tajam berupa badik ke Polres Kubu Raya untuk penyidikan lebih lanjut.

“Korban, DR dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusukan di beberapa tubuhnya dan pak Solikin sampai saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Kartika Husada,” ungkapnya.

Ade menjelaskan mengingat kondisi terduga dalam kasus pembunuhan ini memiliki keterbatasan komunikasi, pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan khusus.

“Penyidikan terhadap pelaku turut didampingi oleh ahli audiologi dan speech-language pathologist (SLP) untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan sesuai prosedur,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ade memohon agar masyarakat mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian yang sampai detik ini masih bekerja melakukan penyelidikan dan penyidikan secara intensif motif di balik sadisnya pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban.

“Sampai saat ini kami masih bekerja untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan proses hukum dilakukan secara profesional, proporsional, dan humanis, termasuk memperhatikan kondisi khusus pelaku yang merupakan penyandang disabilitas,” pungkas Ade. (zrn)

Tags: Ahli Bahasa IsyaratDisabilitasKomplek BTN Teluk MulusPembunuhanPerampokanPolres Kubu Raya
Jurnalis Kalbar

Jurnalis Kalbar

Next Post
PLN Peduli dan YBM PLN Hadirkan Cahaya Kepedulian di Pesantren Baitul Hikmah

PLN Peduli dan YBM PLN Hadirkan Cahaya Kepedulian di Pesantren Baitul Hikmah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Setor Deviden Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

Setor Deviden Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

23 Juli 2024
Ibu dan Anak Penjual Wanita Pontianak ke China Menangis Diancam Penjara di Atas 5 Tahun

Ibu dan Anak Penjual Wanita Pontianak ke China Menangis Diancam Penjara di Atas 5 Tahun

22 April 2025
Jatuh dan Tenggelam di Sungai Pawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal

Jatuh dan Tenggelam di Sungai Pawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal

16 April 2025

Berita Terkini

PLN Goes to Campus, Membangun Akademisi Digital Native yang Peduli Keselamatan Kelistrikan

PLN Goes to Campus, Membangun Akademisi Digital Native yang Peduli Keselamatan Kelistrikan

13 Mei 2025
Pasutri di Pontianak Selamat dari Kebakaran Kios Tambal Ban

Pasutri di Pontianak Selamat dari Kebakaran Kios Tambal Ban

12 Mei 2025
Wanita di Pontianak Ditangkap Penggelapan Mobil Rental, Uang Dipakai untuk Sabu dan Judi Slot

Wanita di Pontianak Ditangkap Penggelapan Mobil Rental, Uang Dipakai untuk Sabu dan Judi Slot

12 Mei 2025
Kepergok Mencuri jadi Motif Remaja Bisu Tuli Bunuh Perempuan ASN di Kubu Raya

Kepergok Mencuri jadi Motif Remaja Bisu Tuli Bunuh Perempuan ASN di Kubu Raya

11 Mei 2025
Menebar Energi Positif PLN Jalan Sehat Sambil Rawat Lingkungan

Menebar Energi Positif PLN Jalan Sehat Sambil Rawat Lingkungan

10 Mei 2025

Trending

Kadin Pontianak Audiensi ke Bank Kalbar, Bahas Potensi Kerja Sama

Kadin Pontianak Audiensi ke Bank Kalbar, Bahas Potensi Kerja Sama

6 Mei 2025
Oknum DPRD Melawi Disebut Terlibat Perdagangan Kayu Ilegal

Oknum DPRD Melawi Disebut Terlibat Perdagangan Kayu Ilegal

30 April 2025
Pasutri di Pontianak Selamat dari Kebakaran Kios Tambal Ban

Pasutri di Pontianak Selamat dari Kebakaran Kios Tambal Ban

12 Mei 2025
Remaja Disabilitas Diduga Bunuh ASN di Kubu Raya, Polisi Periksa Pelaku Gunakan Ahli Bahasa Isyarat

Remaja Disabilitas Diduga Bunuh ASN di Kubu Raya, Polisi Periksa Pelaku Gunakan Ahli Bahasa Isyarat

9 Mei 2025
20 Hari Speedboad Tenggelam di Perairan Padang Tikar, Jasad Gery Ditemukan di Batu Ampar

20 Hari Speedboad Tenggelam di Perairan Padang Tikar, Jasad Gery Ditemukan di Batu Ampar

8 Mei 2025
Jurnalis Kalbar

  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Company
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Utama

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?