
JURNALIS Kalbar – SI alias Nd, pelaku pencurian Rp34.523.500 di Apotek Agung Siantan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak menghabiskan hasil kejahatannya untuk foya-foya.
“Uang hasil curian digunakan pelaku untuk kebutuhan hidup dan berfoya-foya,” kata Kanit IV Satreskrim Polresta Pontianak AKP Agus saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Pontianak, Rabu (07/05/2025).
Dijelaskan Agus, bentuk foya-foya yang dilakukan tersangka mulai dari bermain judi online (judol) hingga mengkonsumsi sabu.
Saat dilakukan penggeledahan di kamar kost tersangka di Jalan Komyos Soedarso Pontianak, petugas berhasil mengamankan uang Rp4,4 juta, sisa dari Rp34.523.500 yang diambil pelaku di Apotek Agung Siantan.
Dikatakan Agus, setelah dilakukan pengembangan, ternyata tersangka juga pernah melakukan pencutmrian di tiga lokasi lainnya.
“Tersangka melakukan aksi seorang diri, sementara terungkap ada 4 TKP (tempat kejadian perkara) pencurian,” bebernya.
Salah seorang personel Jatanras Polresta Pontianak mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan uang hasil curian tidak hanya buat mengonsumsi sabu dan bermain judol, melainkan juga untuk menyewa wanita.
Polisi menjerat pemuda 23 tahun tersebut dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sementara itu, SI alias Nd di hadapan awak media membenarkan uang hasil curian di Apotek Agung Siantan dia gunakan untuk konsumsi sabu dan bermain judol.
“Saya gunakan untuk sabu setiap hari dan judol,” ujar SI, namun tak menjawab ketika ditanya soal wanita sewaan.
Diberitakan sebelumnya, SI alias Nd membobol Apotek Agung Siantan pada Selasa (29/04/2025) lalu sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku masuk ke dalam ruko dengan memanjat bagian dinding depan sebelah kanan dan merusak pintu teras lantai 2 dengan menggunakan linggis. Berhasil masuk ke dalam Apotek Agung, pelaku mengecek barang-barang di lantai 2. Setelah itu, ia turun ke lantai 1.
Tersangka mengambil Rp34.523.500 dan 1 unit handphone android merek Samsung. Dalam menjalankan aksinya, pelaku seorang diri dengan berbekal sejumlah peralatan untuk membobol apotek tersebut. (zrn)