JURNALIS KALBAR – Senyum dan tawa riang memenuhi Ramayana Mall Pontianak pada Minggu (16/03/2025). Sebanyak 150 anak yatim dan dhuafa dengan penuh semangat memilih pakaian baru, merasakan kebahagiaan yang jarang mereka alami.
Momen haru ini terwujud dalam kegiatan Hadiah Ceria, Ramadhan Berkah yang diselenggarakan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Kalimantan Barat dengan dukungan penuh dari para Srikandi PLN UID Kalbar serta Manajemen Ramayana Mall Pontianak. Kegiatan ini bukan sekadar ajang berbelanja, tetapi juga bentuk nyata kasih sayang dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan.
Ketua YBM PLN UID Kalbar, Mukhlis Zarkasih menjelaskan total penerima manfaat dari program Hadiah Ceria, Ramadhan Berkah ini mencapai 272 anak yatim dan dhuafa yang tersebar di berbagai unit PLN di Kalimantan Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 150 anak yatim dan dhuafa di Pontianak berkesempatan untuk berbelanja langsung di Ramayana Mall Pontianak. Mereka merupakan usulan dari para muzaki PLN UID Kalbar, UP2D Kalbar, dan UP3 Pontianak.
“Dana yang digunakan berasal dari zakat para pegawai PLN yang dengan tulus menyisihkan 2,5% dari hartanya. Ini adalah bentuk penyucian diri sekaligus kepedulian sosial. Kami berharap keberkahan senantiasa menyertai para muzaki, memberi kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan di dunia serta akhirat,” ujar Mukhlis dengan penuh harap.
General Manager PLN UID Kalbar sekaligus Pembina YBM PLN UID Kalbar, yang diwakili oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Albert Safaria, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti komitmen PLN untuk hadir bagi masyarakat, bukan hanya melalui listrik, tetapi juga dalam kepedulian sosial.
“Ramadhan mengajarkan kita tentang indahnya berbagi. Kami ingin anak-anak ini merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lain saat menyambut Hari Raya. Semoga dengan ini, mereka bisa lebih bersemangat menjalani hari-hari ke depan,” ungkap Albert.
Tak hanya memberikan kebahagiaan, Albert juga berpesan kepada anak-anak untuk selalu rajin belajar dan beribadah agar kelak menjadi pribadi yang sukses dan bermanfaat bagi sesama. Ia juga mengingatkan mereka agar berhati-hati saat bermain, terutama tidak menerbangkan layang-layang di dekat jaringan listrik PLN atau menggunakan tali kawat yang bisa membahayakan diri sendiri dan menyebabkan gangguan listrik bagi masyarakat.
Di antara anak-anak yang berbahagia, Raisya (7) tampak begitu antusias. Dengan mata berbinar, ia memilih baju baru dengan warna favoritnya. Senyumnya tak henti-henti merekah, dan dengan suara lembut, ia berkata,
“Terima kasih, YBM PLN,” ungkapan sederhana itu begitu tulus, mencerminkan betapa besarnya kebahagiaan yang ia rasakan.
Kegiatan ini pun berlangsung penuh kehangatan. Anak-anak sibuk memilih pakaian dengan gembira, sementara para pendamping dari Srikandi PLN UID Kalbar membantu mereka dengan penuh kasih. Tak hanya berbelanja, kebersamaan yang terjalin dalam momen ini seolah menjadi pelukan hangat bagi mereka yang selama ini menjalani hidup dengan keterbatasan.
PLN UID Kalbar tak hanya menerangi negeri dengan listrik, tetapi juga menerangi hati dengan kepedulian dan kebersamaan. Semoga semangat berbagi ini terus menginspirasi dan membawa keberkahan bagi semua. (m@nk)
