
JURNALIS KALBAR – Kasus “kencingnya” kapal tanker MT. Sukses Global pengangkut BBM jenis pertalite milik Pertamina di Sungai Kapuas Pontianak, ternyata bukan hanya sekali terjadi, melainkan sudah lima kali. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, Jumat 14 Maret 2025, siang.
Menurut Kapolresta Pontianak, setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi maupun tiga orang tersangka yang terdiri dari Kapten Kapal, Mualim dan seorang penadah, terungkap aktivitas ilegal berupa penyelewengan BBM subsidi jenis pertalite dengan modus kencing darah kapal tanker tersebut, ternyata sudah terjadi 5 kali.
“Aktivitas ilegal ini sudah lima kali terjadi. Dengan kapal yang sama, tersangka yang sama dan modus yang sama,” ungkapnya yang didampingi Kasatreskrim, AKP Wawan Dharmawan.
Lanjut Adhe, atas kasus penyelewengan BBM subsidi jenis pertalite ini, selain memeriksa para tersangka serta saksi. Pihaknya juga telah memeriksa pihak Pertamina region Kalimantan yang berdomisili di Balikpapan.
“Sudah kita periksa pihak Pertamina Balikpapan terkait persoalan ini, mengingat ini sudah lima kali terjadi,” terangnya.
Adhe mengatakan, adapun pihak lainnya yang akan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik yakni pemilik kapal tanker MT. Sukses Global.
“Untuk barang bukti yang kami temukan sebanyak 4 ton BBM subsidi jenis pertalite yang diselewengkan oleh pelaku,” katanya.
Ditambahkan Adhe, BBM subsidi jenis pertalite yang diselewengkan dari kapal tanker kemudian dimasukan ke dalam derigen dan dijual kepada seorang penadah.
“Saat ini terus dikembangkan, untuk diketahui dijual kemana BBM subsidi yang diselewengkan tersebut,” tuntas Adhe. (zrn)