Jumat, Juli 25, 2025
No Result
View All Result
Jurnalis Kalbar
  • Utama
  • Jurnalisik
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pemerintah
  • DPRD
  • Utama
  • Jurnalisik
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pemerintah
  • DPRD
No Result
View All Result
Jurnalis Kalbar
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Duka Arena Begasak Seri II, Petarung Meninggal Usai Bertanding

by Jurnalis Kalbar
25 Mei 2025
in Peristiwa
0
Matsuri orang tua Muhammad Rizal didampingi Panitia Begasak Vol II, Wahyudi alias Bagong dan Didip Fahreza. Foto: Achmad Mundzirin/JURNALIS.co.id

JURNALIS KALBAR – Turnamen bela diri campuran bertajuk ‘Begasak Seri ke-II’ yang digelar di Octo Sports & Lifestyle Hub, Kabupaten Kubu Raya, menyisakan duka. Seorang peserta petarung muda meninggal dunia usai berlaga pada Sabtu (17/05/2025) malam lalu.

Korban atas nama Muhammad Rizal, pemuda 19 tahun asal Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Petarung muda ini tumbang tak lama setelah menyelesaikan pertandingan tiga ronde. Ia sempat diberi pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal dunia.

“Kondisi tubuhnya belum stabil. Ia sempat ke luar gelanggang sendiri untuk membuka pelindung kelamin, lalu saat menunduk, ia langsung tumbang,” kata Didip Fahreza Panitia Begasak Seri ke-II saat ditemui di rumah duka, Jalan Parit Tanggok, Gang Family, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (25/05/2025).

Didip menuturkan saat insiden terjadi panitia langsung memberi pertolongan pertama. Oksigen sudah dipasang. Sebelum lima menit, ambulans bergerak menuju Rumah Sakit Medika Jaya.

“Saya sendiri yang tanda tangan agar penanganan medis bisa segera dilakukan. Ia sempat sadar di perjalanan, namun begitu tiba, langsung masuk ruang ICU,” tutup. Didip.

Matsuri, ayah Muhammad Rizal, mengatakan hampir seminggu anaknya dirawat. Anaknya sempat membaik di hari keempat, tapi belum sadar.

“Anak saya tidak ada riwayat penyakit. Hanya kecapekan, mungkin juga ada penyumbatan darah,” ungkapnya.

Rizal bukan petarung penuh waktu. Ia bekerja di siang hari, bertanding di malam.

“Ia anak baik, pendiam, pekerja keras. Ikut bertanding awalnya karena hobi. Bahkan sebelum naik ring, ia sempat minta izin ke saya,” jelasnya.

Matsuri menyampaikan bahwa pihak keluarga menerima takdir ini dengan lapang dada. Dia bilang, panitia bertanggung jawab, semua diurus dengan baik.

“Semuanya dilakukan secara kekeluargaan atas insiden ini,” tuntas Matsuri.

Wahyudi alias Bagong yang juga merupakan panitia Begasak Seri II, menegaskan bahwa standar keselamatan sudah diberikan.

“Event ini amatir umum. Semua atlet bertanding dengan surat pernyataan dari keluarga/orang tua. Kalau terlihat kelelahan atau tidak mampu untuk melanjutkan pertandingan, kami cut pertandingannya,” bebernya.

Namun Rizal, kata Bagong, saat ditanya wasit, masih dan ingin melanjutkan pertandingan.

“Ia sanggup. Setelah turun dari ring, kemudian sekitar delapan menit, baru ia tumbang,” jelasnya.

Bagong juga menyayangkan isu miring yang dilontarkan kepada panitia di luar sana. Banyak yang menggoreng insiden ini di media sosial.

“Katanya tidak aman, tidak memiliki ini dan itu (izin, red), panitia tak bertanggung jawab. Tidak benar. Kami terus berkomunikasi dengan keluarga, semua kami tangani dari awal saat insiden terjadi,” tegasnya.

Bagong juga menegaskan evant Begasak Seri II sejatinya bukan ajang komersil atau mencari keuntungan untuk panitia.

“Dana dari pendaftaran atlet. Tidak ada sponsor pemerintah, tak ada proposal. Ini murni ruang silaturahmi pecinta bela diri,” tuntas Bagong. (zrn)

Tags: AtletBegasak Seri IIPetarung
Jurnalis Kalbar

Jurnalis Kalbar

Next Post
Siswi SMP di Bengkayang Dibunuh Tetangganya Sendiri, Lalu Diperkosa

Siswi SMP di Bengkayang Dibunuh Tetangganya Sendiri, Lalu Diperkosa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Polres Ketapang Gagalkan Peredaran 39 Gram Sabu di Sungai Melayu Rayak

Polres Ketapang Gagalkan Peredaran 39 Gram Sabu di Sungai Melayu Rayak

3 Juni 2025
Komitmen Dorong Transisi Energi di Kalimantan Barat, PLN UID Kalbar Studi Banding ke PLTBg di Kepulauan Bangka Belitung

Komitmen Dorong Transisi Energi di Kalimantan Barat, PLN UID Kalbar Studi Banding ke PLTBg di Kepulauan Bangka Belitung

7 Mei 2024
Ramadan Berkah, PLN Akuisisi Captive Power PT Bontipermai Jayaraya Sintang

Ramadan Berkah, PLN Akuisisi Captive Power PT Bontipermai Jayaraya Sintang

12 Maret 2025

Berita Terkini

Semangat Kemerdekaan, PLN Sukseskan One Day Service di Ketapang

Semangat Kemerdekaan, PLN Sukseskan One Day Service di Ketapang

25 Juli 2025
PLN dan Pemkab Kapuas Hulu Sinergi Hadirkan Layanan Publik Terintegrasi Jelang Hari Kemerdekaan

PLN dan Pemkab Kapuas Hulu Sinergi Hadirkan Layanan Publik Terintegrasi Jelang Hari Kemerdekaan

24 Juli 2025
Semarak Kemerdekaan, PLN Dukung Terwujudnya Desa Berdaya di Singkawang

Semarak Kemerdekaan, PLN Dukung Terwujudnya Desa Berdaya di Singkawang

23 Juli 2025
PLN Peduli Masa Depan: Inovasi Hijau dari Sekolah untuk Negeri

PLN Peduli Masa Depan: Inovasi Hijau dari Sekolah untuk Negeri

22 Juli 2025
Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Polnep bersama Kelompok Dasawisma Bougenvile usai pelatihan mengolah ikan segar menjadi barang jadi. Foto: Jurnalis.co.id

Beri Manfaat, Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Polnep Ajari Ibu-ibu Buat Olahan Ikan

20 Juli 2025

Trending

Kanda dan Dinda Kundori (kiri) bersama Zulmansyah Sekedang sewaktu menikmati kopi khas Pontianak di Warkop Asiang.

Kanda Zulmansyah dan Dinda Kundori

17 Juli 2025
Semarak Kemerdekaan, PLN Dukung Terwujudnya Desa Berdaya di Singkawang

Semarak Kemerdekaan, PLN Dukung Terwujudnya Desa Berdaya di Singkawang

23 Juli 2025
PLN dan Pemkab Kapuas Hulu Sinergi Hadirkan Layanan Publik Terintegrasi Jelang Hari Kemerdekaan

PLN dan Pemkab Kapuas Hulu Sinergi Hadirkan Layanan Publik Terintegrasi Jelang Hari Kemerdekaan

24 Juli 2025
PLN Peduli Masa Depan: Inovasi Hijau dari Sekolah untuk Negeri

PLN Peduli Masa Depan: Inovasi Hijau dari Sekolah untuk Negeri

22 Juli 2025
Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Polnep bersama Kelompok Dasawisma Bougenvile usai pelatihan mengolah ikan segar menjadi barang jadi. Foto: Jurnalis.co.id

Beri Manfaat, Dosen Ilmu Kelautan dan Perikanan Polnep Ajari Ibu-ibu Buat Olahan Ikan

20 Juli 2025
Jurnalis Kalbar

  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Company
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
  • Utama

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?